KEPRIZONE.COM, TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang gelar jambore bagi kader posyandu se-Kota Tanjungpinang, di lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kota Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (19/11/2022).
Kepala Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menyampaikan, jambore posyandu yang dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022.
“Jambore Posyandu ini merupakan apresiasi dan penghargaan kita kepada kader posyandu karena mereka adalah ujung tombak unsur kesehatan di tengah masyarakat,” ujar Elfiani.
Menurutnya, dalam jambore ini juga diisi berbagai macam fun game yang bertujuan mengakrabkan kader posyandu dan juga supaya mereka kompak.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan hadiah pemenang lomba tiktok, senam sehat dan kreasi lima meja yang telah dilaksanakan belum lama ini.
Kemudian juga disiapkan doorprize untuk kader posyandu mulai dari mesin cuci, kompor gas dan barang rumah tangga lainnya.
“Doorprize yang kita siapkan ini sebagai penyemangat buat kader posyandu,” ucapnya.
Pihaknya, lanjut Elfiani, juga menandatangani MoU bersama lintas agama Protestan dan Budha. Perjanjian kerja sama dilaksanakan dalam rangka untuk mensukseskan program penanganan stunting.
Ia berharap, lintas agama yang telah menandatangani MoU ini dapat mengawal, mulai dari calon pengantin (catin) dengan memberikan edukasi seputar kehidupan rumah tangga.
“Pihak keagamaan juga memberikan edukasi kepada mereka catin, kalau belum sehat, disehatkan dulu badannya, supaya nanti setelah mereka menikah kemudian mempunyai anak mereka hamil dalam keadaan sehat dan diharapkan melahirkan anak yang sehat,” imbuhnya.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, akan menaikan insentif kader-kader posyandu pada 2023 mendatang.
“Ibu-ibu bapak-bapak kader, insyaallah tahun depan saya akan naikkan insentifnya,” kata Rahma.
Rahma menjelaskan, kenaikan insentif itu sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian pemko Tanjungpinang terhadap para kader. Awalnya insentif Rp6 Juta per tahun, tahun depan akan naik menjadi Rp7,2 juta per tahun.
“Mudah-mudahan bapak ibu senang dan bisa menambah untuk kebutuhan,” ujarnya.
