5 Cara Mengecat Dinding Basah dengan Rapi dan Tahan Lama!

Penyebab Tembok Lembab dan Cara Mengatasinya

Sebelum mengetahui cara mengecat tembok yang lembab, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai penyebab tembok lembab dan cara mengatasinya. Dinding yang lembab bisa disebabkan oleh beberapa penyebab, antara lain:

  1. Adanya Kebocoran Air



    Atap yang bocor atau pipa air yang retak dan rusak sering menjadi penyebab utama dinding lembab. Air yang merembes dari atap atau saluran pipa yang rusak dapat masuk ke dalam struktur bangunan, membuat dinding menjadi lembab. Jika terus dibiarkan, kelembaban ini dapat menimbulkan noda dan meningkatkan pertumbuhan jamur, sekaligus dapat merusak lapisan cat dan membuatnya cepat mengelupas. Bahkan, kelembaban pada dinding dalam jangka panjang juga bisa memperlemah kekuatan dinding.

    Jika dinding yang lembab disebabkan oleh kebocoran atap atau kerusakan pada saluran pipa air, segera hubungi profesional untuk melakukan perbaikan dan menghentikan kebocoran.

  2. Kondensasi



    Kues1 / Freepik

    Secara singkat, kondensasi terbentuk ketika udara hangat bertemu dengan udara dingin, yang dapat meresap ke permukaan dinding. Misalnya saja, ketika dinding rumah lebih dingin daripada suhu udara di sekitarnya, kondensasi dapat terbentuk. Uap-uap air akan menempel dan berubah menjadi titik-titik air pada permukaan dinding, sehingga dinding tampak lembab dan terasa basah.

    Kondensasi sering terlihat di dinding kamar mandi atau dapur, karena memang kedua ruangan tersebut umumnya memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi.

    Dinding yang lembab karena kondensasi dapat diatasi dengan memperbaiki sirkulasi dan mengurangi kelembaban udara di ruangan tersebut. Anda dapat menambahkan kipas ekstraktor (exhaust fan), memperbaiki sistem ventilasi ruangan, atau menggunakan dehumidifier.

  3. Rising Damp



    Freepik

    Dalam beberapa kasus, rising damp atau kelembaban dari tanah yang merambat naik melalui pondasi bangunan juga dapat menyebabkan dinding lembab. Jika ditangani, kelembaban tersebut bisa menyebabkan lapisan cat mengelupas, muncul bercak-bercak putih, meningkatkan pertumbuhan jamur, serta dinding yang tampak lembab dan terasa basah. Kondisi ini tidak hanya dapat mengurangi estetika saja, tetapi juga dapat melemahkan struktur bangunan jika terus dibiarkan dalam jangka panjang.

    Jika dinding yang lembab disebabkan oleh naiknya kelembaban dari tanah, segera perbaiki sistem drainase di rumah Anda. Pastikan tidak ada air hujan atau genangan air yang mengendap di dekat pondasi rumah, karena hal ini dapat memperbesar peluang naiknya kelembaban air tanah ke dinding. Anda juga bisa melakukan injeksi waterproof membrane untuk menciptakan lapisan penghalang anti lembab pada dinding. Atau, sebelum mengecat dinding, aplikasikan cat dasar (sealer) waterproof untuk membantu mencegah kelembaban meresap lebih jauh ke lapisan cat.

Cara Mengecat Tembok yang Lembab

Setelah mengetahui penyebabnya, ini lima cara mengecat tembok yang lembab dengan benar, yaitu:

  1. Perbaiki Penyebab Dinding Lembab



    Antoni Shkraba Studio / Pexels

    Sebelum mengecat tembok yang lembab, atasi terlebih dahulu akar permasalahannya. Jika tembok lembab disebabkan oleh kebocoran air, periksa dan segera hubungi profesional untuk melakukan perbaikan dan menghentikan kebocoran. Namun, jika tembok lembab disebabkan oleh kondensasi, atasi dengan memperbaiki sirkulasi udara di dalam rumah. Anda dapat menambahkan kipas ekstraktor (exhaust fan), memperbaiki sistem ventilasi ruangan, atau menggunakan dehumidifier.

    Sementara itu, jika tembok lembab disebabkan oleh rising damp, segera perbaiki sistem drainase di rumah Anda, lakukan injeksi waterproof membrane, atau aplikasikan cat dasar waterproof, untuk membantu mencegah kelembaban meresap ke dinding.

    Ini mungkin terasa seperti pekerjaan ekstra, tetapi mengecat tembok lembab tanpa mengatasi penyebab terlebih dahulu justru dapat membuat hasilnya tidak maksimal dan lapisan cat tidak akan bertahan lama.

  2. Bersihkan Permukaan Dinding



    Jonathan Borba / Pexels

    Setelah penyebab tembok lembab teratasi, cara mengecat tembok yang lembab berikutnya yaitu membersihkan permukaan dinding untuk pengecatan. Memastikan permukaan dinding bersih adalah kunci untuk hasil pengecatan yang lebih rapi dan tahan lama. Gunakan pisau atau pengikis untuk mengikis lapisan cat lama yang mungkin sudah mulai mengelupas.

    Dinding yang lembab sering kali ditumbuhi jamur. Maka dari itu, sebelum mengecat dinding, pastikan Anda membersihkan jamur yang sudah muncul. Semprotkan larutan pembersih jamur pada dinding yang berjamur. Setelah itu, gosok dengan sikat lembut hingga jamur hilang. Saat membersihkan, gunakan masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung untuk mencegah spora jamur terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Bilas dengan air bersih dan lap dinding menggunakan kain lembut hingga benar-benar kering agar jamur tidak cepat tumbuh kembali. Jika masih tampak basah, biarkan dinding mengering sepenuhnya dalam suhu ruangan.

  3. Aplikasikan Primer Anti Lembab



    Nataliya Vaitkevich / Pexels

    Cat biasa tidak akan cukup mampu melindungi dinding dari kelembaban. Oleh karena itu, Anda perlu mengaplikasikan primer anti lembab yang memang dirancang khusus untuk dinding yang lembab. Primer ini berfungsi untuk menciptakan lapisan pelindung yang dapat mencegah kelembaban meresap lebih jauh ke lapisan cat. Aplikasikan primer secara merata pada dinding menggunakan rol atau kuas, terutama pada area dinding yang mudah lembab.

    Cat biasa tidak akan melindungi dari kelembapan. Oleh karena itu, Anda perlu mengaplikasikan primer atau sealer yang dirancang khusus untuk dinding lembap. Biarkan primer mengering sepenuhnya sebelum mulai pengecatan. Proses pengeringan ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga semalaman, tergantung produk dan ketebalan lapisan saat pengaplikasian.

    Selain mencegah kelembaban meresap ke dinding, mengaplikasikan primer juga membantu memastikan warna lebih terlihat dan hasil lebih tahan lama.

  4. Pilih Cat yang Tepat



    Blue Bird / Pexels

    Tidak semua cat sama efektifnya untuk dinding yang lembap. Untuk hasil terbaik, Anda perlu mengetahui tips memilih cat untuk tembok lembab yang tepat, sebaiknya pilih cat yang berlabel anti jamur, anti lembab, dan breathable, yang memang diformulasikan khusus untuk tahan terhadap kondisi ruangan yang lembab. Hindari penggunaan cat biasa, karena tidak akan tahan terhadap kelembaban.

  5. Aplikasikan Cat Dinding



    Blue Bird / Pexels

    Terakhir, setelah primer sudah benar-benar kering dan Anda sudah memilih jenis cat yang tepat dengan warna favorit Anda, sekarang saatnya melakukan pengecatan.

    Aduk cat secara perlahan sebelum diaplikasikan ke permukaan dinding. Selanjutnya, aplikasikan lapisan cat pertama menggunakan roller secara merata dan biarkan hingga benar-benar kering. Setelah lapisan pertama benar-benar kering, tambahkan lapisan cat kedua secara menyeluruh dan merata dengan cara yang sama. Gunakan kuas yang lebih kecil untuk menjangkau area tepian dinding agar hasilnya lebih rapi dan presisi. Jika perlu, Anda juga bisa menambahkan lapisan cat ketiga untuk hasil yang lebih halus dan rapi, pastikan lapisan sebelumnya sudah kering sempurna.

Pos terkait