Kemacetan Brio di Ciputat: Pengemudi Kabur Tanpa Bayar BBM, Dicari Polisi

Peristiwa Pengemudi Mobil Brio yang Kabur Tanpa Bayar BBM di Tangerang Selatan

Sebuah kejadian unik dan menarik perhatian publik terjadi di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Seorang pengemudi mobil Honda Brio berwarna merah diketahui kabur setelah mengisi bahan bakar tanpa membayar di SPBU Jalan Pahlawan Raya, Rempoa, Ciputat Timur. Kejadian ini viral di media sosial setelah videonya tersebar luas.

Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @tangselmomen, terlihat mobil Brio merah tersebut langsung tancap gas meninggalkan dispenser sesaat setelah pengisian selesai. Seorang petugas perempuan tampak berlari mengejar, sementara pengendara motor di sekitar lokasi mencoba membantu menghentikan mobil itu.

Kronologi Kejadian

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa kejadian terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025 pukul 15.33 WIB. Konsumen tersebut belum melakukan pembayaran setelah pengisian BBM jenis Pertalite.

Menurut keterangan pihak SPBU, pengemudi Brio sempat mengisi BBM jenis Pertalite senilai Rp 200.000. Ia mengaku tidak membawa dompet dan berjanji akan membayar melalui transfer bank. Petugas pun memberikan nomor rekening, namun pembayaran tak pernah diterima hingga mobil meninggalkan lokasi.

Dikejar Petugas

Seorang pedagang kopi di depan SPBU, Jodi (27), menyaksikan kepanikan yang terjadi sore itu. Ia melihat petugas perempuan SPBU berlari mengejar mobil merah yang sudah melaju ke arah Jalan Pahlawan. “Saya sih sekilas sih. Mobil merah lewat, terus petugas kejar-kejar. Saya kira ada apa. Saya kan lagi melayani customer juga,” ujar Jodi saat ditemui di lokasi.

Jodi mengatakan, petugas sempat mencoba mengejar pelaku dengan membonceng motor warga, namun gagal. Ia menambahkan, pengemudi Brio tampak masih muda dan berkendara seorang diri. “Sendiri sih, laki-laki. Masih muda. (Nominal isi ulang) sekitar Rp 200.000,” ungkapnya.

Pedagang lain, Nardifun (58), juga menyaksikan momen ketika petugas berteriak “maling” sembari berusaha menghentikan mobil yang kabur. “Saya pas waktu itu lagi melayani orang di sini. Nah, ada pegawai SPBU itu teriak-teriak maling. Ternyata enggak tahunya ada mobil merah yang dikejar. Katanya beli bensin enggak bayar,” kata Nardifun.

Ia menambahkan, pengemudi tampak panik karena langsung memacu mobilnya dengan cepat. “Kemungkinan itu panik saja sopirnya, mungkin. Kan diteriaki maling,” imbuhnya.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. “Kami sudah mengantongi identitas dari pelaku yang memang betul pada saat itu adalah seorang pengendara mobil,” ujar Bambang saat dikonfirmasi.

Bambang menyebut, pelaku terdiri dari sepasang muda-mudi yang sempat menunjukkan bukti transfer palsu kepada petugas SPBU. “Yang bersangkutan muda-mudi, sepasang cewek-cowok, mereka menunjukkan bukti transfer tapi sampai saat ini belum masuk,” jelasnya.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan dan mengimbau pelaku agar menyerahkan diri. “Kami himbau kepada customer tersebut untuk segera datang ke kantor Polsek Ciputat Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Bambang.

Imbauan Pertamina

Pertamina memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan pengelola SPBU dan kepolisian agar kasus ini ditangani sesuai prosedur. Meski pihak SPBU tak menuntut ganti rugi, mereka berharap pengemudi Brio merah itu datang dan menyelesaikan kewajibannya.

“Pihak SPBU telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memberikan keterangan kronologi kejadian serta mendukung proses penelusuran lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Susanto.

Pos terkait