BATAM (KEPRIZONE.COM) – Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko menggelar bimbingan teknis (bimtek) “Peningkatan Tata Kelola BP Batam melalui Implementasi BIOS dan Strategi Pencapaian Indeks Maturity Rating”, Selasa (28/10/2025), di IT Centre, Batam Centre.
Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain, dalam sambutannya mengatakan bahwa sistem aplikasi BLU Integrated Online System (BIOS) dan Indeks Maturity Rating BLU merupakan instrumen pengukuran tata kelola dan kinerja BLU yang berada di bawah pembinaan Kementerian Keuangan RI.
“Melalui dua instrumen tersebut, BP Batam tidak hanya ingin mengukur kepatuhan administratif, tetapi juga mengarahkan organisasi untuk bertransformasi menuju tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil (result-based management),” kata Alexander.
Disebutkan, capaian Indeks Maturity Rating BP Batam menunjukkan tren peningkatan yang positif dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, nilainya tercatat sebesar 2,91. Angka tersebut naik signifikan pada tahun 2024 menjadi 3,29.
Sementara pada tahun 2025, hasil self-assessment menunjukkan skor 3,89. Angka itu meningkat 115,09% dan melebihi target Indeks Maturity Rating yang telah ditetapkan dalam kontrak kinerja Kepala BP Batam tahun 2025, yakni sebesar 3,38 (kategori defined).
Peningkatan tersebut menjadi bukti nyata komitmen lembaga dalam memperkuat tata kelola serta mengoptimalkan implementasi sistem BLU Integrated Online System secara berkelanjutan.
Namun, meski telah mencapai target, ia menyatakan tidak berpuas diri. Menurutnya, masih ada sejumlah indikator yang dapat ditingkatkan oleh jajaran pimpinan dan pegawai.
“Ada beberapa hal, misalnya dalam kecepatan menindaklanjuti hasil monitoring atau hasil review dan audit, baik dari eksternal maupun internal, yang masih perlu ditingkatkan. Walaupun tindak lanjut untuk eksternal nilainya telah mencapai 88 dan sudah bagus, masih ada ruang untuk peningkatan ke depan,” imbuhnya.
Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko, Endry Abzan, menambahkan bahwa terdapat sejumlah aspek penilaian maturity rating yang meliputi aspek keuangan (20%), layanan (25%), kapabilitas internal (20%), tata kelola dan kepemimpinan (20%), inovasi (10%), serta lingkungan (5%).
Endry berharap melalui bimtek ini seluruh peserta dapat memperdalam pemahaman mengenai implementasi BIOS, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk menjaga konsistensi capaian Indeks Maturity Rating, memperkuat koordinasi, serta mempererat sinergi antarsatuan kerja dalam mewujudkan tata kelola BP Batam yang semakin baik.
Adapun bimtek ini menghadirkan narasumber dari Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan, yaitu Radityo Dwinar A., Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III B, dan Sila Pandhega H., Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III C.






