KEPRIZONE.COM, BINTAN – Anggota DPRD Bintan Tarmizi meminta agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan agar terbuka terkait anggaran event Tour de Bintan 2022.
Hal itu ia katakan karena tidak transparannya Disbudpar Bintan saat dikonfirmasi wartawan terkait besaran anggaran event yang melibatkan atlet dari 33 negara tersebut, sehingga menjadi polemik di tengah masyarakat.
“Tour de Bintan menggunakan dana APBD Bintan yang disahkan oleh DPRD sebesar Rp700 juta,” kata Tarmizi, Senin (17/10/2022).
Lebih jauh Tarmizi mengatakan, dirinya akan melakukan diskusi bersama anggota Komisi II DPRD Bintan lainya untuk meminta klarifikasi OPD terkait.
“Even Tour de Bintan yang menggunakan dan APBD sebesar Rp700 juta ini terindikasi hanya menguntungkan pengusaha perhotelan. Apa yang dihasilkan untuk masyarakat,” ujar Tarmizi.
Sebelumnya, Ketua Markas Cabang (Macab) Laskar Merah Putih (LMP) Bintan Juliansyah mengaku sangat menyayangkan sikap Mohammad Irzan yang tidak menjawab pertanyaan para wartawan soal besaran anggaran Tour de Bintan 2022.
“Mohamad Irzan seharusnya menjawab pertanyaaan wartawan, karena PPTK mengetahui besaran anggarannya. Bagaimanapun itu uang rakyat yang perlu keterbukaan informasi publik,” ucap Juliansyah, Sabtu (15/10/2022).
Oleh karena itu, Juliansyah meminta Pemkab Bintan membuka besaran anggaran Tour de Bintan tersebut agar dapat diketahui masyarakat.
Apabila pihak Pemkab Bintan tidak memberikan informasi ke publik terkait besaran anggaran Tour de Bintan tersebut, kata Juliansyah, maka Macab LMP akan menggugat ke Komisi Informasi (KI).
“Jangan salahkan masyarakat ada pikiran negatif atas bungkamnya Mohammad Irzan selaku PPTK terkait besaran anggaran kegiatan tersebut,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Disbudpar Bintan, Arief Sumarsono belum menjawab konfirmasi Keprizone.com atas penyataan yang disampaikan anggota DPRD Bintan Tarmizi dan Ketua Macab LMP Bintan Julainsyah.
(Redaksi)
