KEPRIZONE.COM, TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) tidak memberlakukan pembatasan mobilitas warga selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan bahwa pemerintah memberi keleluasaan kepada warga untuk melaksanakan ibadah dan memanfaatkan liburan karena angka kasus penularan COVID-19 sudah rendah.
“Kasus aktif COVID-19 di Kepri sudah jauh menurun. Kini hanya tersisa 55 orang,” katanya.
Menurut dia, pemerintah sudah melonggarkan pembatasan yang dilakukan untuk menekan penularan COVID-19 sehingga warga bisa lebih leluasa beraktivitas, tidak seperti pada tahun 2020 sampai 2021, ketika pembatasan masih dilaksanakan secara ketat karena risiko penularan COVID-19 masih tinggi.
“Kalau sekarang sudah makin longgar. Warga mau bepergian ke luar daerah, misalkan naik kapal, silakan saja,” kata Ansar.
Namun, Gubernur mengimbau warga tetap saling menjaga dengan memakai masker untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 saat berada di keramaian.
“Masker sudah jadi tren baru di tengah-tengah masyarakat untuk menjaga kesehatan,” kata Ansar.
Gubernur juga mengajak warga membantu menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Mari sama-sama jaga Kepri tetap aman dan kondusif. Semoga perayaan Natal dan tahun baru kali ini membawa kedamaian dan keberkahan bagi kita semua,” demikian Gubernur Ansar Ahmad. (Antara)
